Penny Wise dan Pound Foolish Pepatah ini muncul di benak saya saat membaca buletin Icop saya. JL sedang mendiskusikan hal-hal yang saya dan Chuck bicarakan sepanjang waktu. Beberapa minggu yang lalu saat mendengarkan buletin audio Jim Edwards, dia mengoceh tentang "pencari freebie psiko" (suka nama itu). Kata-kata kasar Jim hampir sama baiknya dengan Dennis Miller.
Ngomong-ngomong, dua buletin ini dan apa yang mereka katakan telah berputar-putar di kepala saya selama beberapa hari sekarang. Apa yang terlintas dalam pikiran adalah bahwa orang yang menjalankan bisnis Internet dari rumah mereka tidak berbeda dengan mereka yang menjalankan bisnis dari rumah mereka di tahun 80-an….. mereka tidak mau membayar apa pun. Anda akan berpikir dengan semua bisnis gagal yang mereka miliki, mereka akan sadar bahwa itu karena mereka tidak melakukan penelitian, tidak ada rencana bisnis, tidak ada tekad apakah ada pasar untuk bisnis mereka di sekitar mereka atau tidak. Mereka tidak melakukan pernyataan misi. Saya bisa terus dan terus.
Sayangnya, terlalu banyak orang yang masih berpikir bahwa yang mereka butuhkan hanyalah komputer, faks, dan beberapa kartu nama. Faktanya, mereka bahkan tidak memberikan kartu nama, mereka meninggalkannya di kantor mereka dalam file kartu kecil yang bagus. Banyak hal baik yang mereka lakukan.
Mereka akan menghabiskan uang untuk semua hiasan tetapi tidak untuk pendidikan, pendampingan atau konsultasi. Seperti yang pernah dikatakan Chuck kepada saya ketika saya memulai bisnis pertama saya, dan tidak melakukan pemasaran apa pun, "Anda akan menjadi bisnis yang paling terorganisir di pengadilan kebangkrutan". Itu adalah panggilan bangun.
Seperti yang Jim dan JL diskusikan, dan Chuck dan saya bertemu setiap hari, orang ingin memilih otak kita untuk informasi dan jawaban. Lagi pula, mereka telah dikondisikan bahwa itu GRATIS. Mereka merasa itu adalah hak mereka untuk melakukannya.
Internet khususnya telah membuat orang berpikir bahwa informasi itu GRATIS. Ya, memang begitu, tetapi bagi kita yang memiliki ceruk, dan telah menulis buku semuanya menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan energi untuk meneliti, menulis, dan memasarkan produk kita. JADI TIDAK, INI TIDAK GRATIS. Kami bekerja sangat keras untuk mengumpulkan produk unggulan dengan kemampuan terbaik kami dan KAMI BERHARAP UNTUK MENDAPATKAN BAYARAN UNTUK MEREKA.
Orang-orang ini juga memiliki ego yang terlalu tinggi. “Siapa saya, minta bantuan seseorang, dan apa bayarannya. Oh, tidak, saya yakin cara saya adalah cara yang benar. Orang-orang tidak menghargai produk hebat saya (layanan atau mengisi bagian yang kosong). Saya sama baiknya, jika tidak lebih baik dari dia.
Tidak pernah terpikir oleh mereka untuk membayar seseorang untuk menunjukkan kepada mereka apa yang salah. Atau ikuti kelas, atau beli buku yang mungkin bisa membantu. Tidak, kata mereka, bukan itu, itu pasti sesuatu yang lain. Itu selalu kesalahan orang lain atau kesalahan beberapa hal, tidak pernah kesalahan mereka.
Sayangnya, dorongan untuk perilaku ini dipupuk mulai tahun 80-an ketika bisnis rumahan baru mulai berkembang. Banyak majalah dan publikasi tahun 80-an (dan sekarang Internet) memupuk gagasan bahwa SIAPA PUN dapat menjalankan bisnis rumahan. Ingat majalah-majalah yang memiliki kit kecil untuk bisnis Word Processing, pembuatan keranjang, rekam medis, dll. Orang-orang membelinya, mengikutinya. Beberapa melakukannya dengan baik, tetapi yang lain tidak tahu mengapa mereka tidak berhasil.
Mereka tidak berhasil karena beberapa alasan. Pertama, tidak satu pun dari mereka melakukan hal-hal mendasar, pekerjaan kasar. Memeriksa terlebih dahulu untuk memastikan apakah bisnis ini layak atau tidak di daerah mereka. Jika ya, periksa persaingan, buat rencana bisnis, pernyataan misi. Menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri untuk harian, mingguan, bulanan, jangka pendek dan panjang. Menyiapkan kampanye publisitas, bekerja dengan berbagai media, menyiapkan rencana pemasaran, membangun jaringan.
Semua hal yang dilakukan oleh kita yang telah berbisnis agar kita dapat bertahan dalam bisnis. Kami tidak “bijaksana dan sangat bodoh! “Kami berhasil, melalui banyak kerja keras, usaha, dan pukulan keras yang kami rencanakan untuk mendapatkan kompensasi. Kami tidak akan memberikannya secara “gratis”.
